Apakah anak boleh les setiap hari?

Dipublikasikan pada: 16 May 2025

Frekuensi belajar atau les yang ideal sangat bergantung pada usia, tingkat perkembangan, serta kemampuan daya tahan fisik dan mental anak. Untuk siswa Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI), umumnya mereka sudah memiliki ketahanan belajar yang lebih baik dan kemampuan konsentrasi yang lebih stabil dibandingkan dengan anak-anak usia prasekolah. Oleh karena itu, bagi siswa SD/MI, mengikuti les setiap hari bisa menjadi pilihan yang efektif untuk memperdalam materi dan membangun kebiasaan belajar yang rutin. Dengan jadwal les harian, anak-anak dapat mengulang dan melatih materi secara konsisten sehingga pemahaman mereka akan semakin kuat dan matang.

Namun, untuk anak-anak usia prasekolah (PAUD/Taman Kanak-Kanak/TK), pola belajar harus disesuaikan dengan karakteristik perkembangan otak dan fisik mereka yang masih dalam tahap awal. Pada usia ini, kemampuan konsentrasi dan stamina belajar anak masih terbatas, sehingga les yang terlalu sering bisa menyebabkan kelelahan, kejenuhan, dan bahkan menurunnya minat belajar. Oleh karena itu, frekuensi les yang ideal bagi anak prasekolah adalah sekitar 3 kali dalam seminggu. Jeda waktu ini memberikan kesempatan bagi otak anak untuk beristirahat dan secara alami memproses serta menyimpan materi yang telah dipelajari dengan lebih efektif.

Penelitian neuropsikologi juga menunjukkan bahwa jeda waktu belajar yang cukup, yaitu sekitar 2 x 24 jam, sangat penting untuk memperkuat daya ingat dan konsolidasi materi di otak anak. Dengan memberikan waktu jeda ini, informasi yang dipelajari tidak hanya disimpan secara sementara, tetapi juga masuk ke dalam memori jangka panjang. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih bermakna dan tahan lama.

Selain itu, memberikan jeda belajar yang cukup juga membantu anak mengembangkan keseimbangan antara kegiatan belajar dan bermain, yang sangat penting untuk tumbuh kembang emosional dan sosial mereka. Anak-anak yang memiliki waktu bermain dan istirahat yang cukup cenderung lebih bahagia, sehat secara mental, dan memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi ketika mereka kembali ke sesi belajar berikutnya.

Oleh karena itu, kami selalu menyesuaikan jadwal les dengan kebutuhan dan kemampuan anak, agar proses belajar menjadi optimal, menyenangkan, dan tidak membebani mereka secara fisik maupun psikologis. Kami percaya bahwa belajar yang efektif adalah belajar yang memperhatikan kesejahteraan anak secara menyeluruh.

← Kembali ke Beranda